Friday 30 December 2016

Semua Tentang Akuntansi Keuangan

Informasi yang dihasilkan di dalam akuntansi adalah disusun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku lazim (Generali Accepted Accountting Principles- GAAP). Salah satu bentuk prnsip akuntansi yang berlaku umun dan selagi ini digunakan di Indonesia adalah pengakuan standar akuntansi keuangan (PAK).

Laporan keuangan yang dihasilkan menurut PSAK 1 adalah :


  1. Laporan posisi keuangan adalah daftar yang sistematis berasal dari aset, utang, dan modal pada tanggal tertentu, yang biasanya dibuat tersedia akhir tahun. Disebut sebagai daftar yang sistematis, dikarenakan disusun berdasarkan urutan tertentu. Dalam laporan posisi keuangan bisa diketahui berapa kuantitas kekayaan entitas, kemampuan entitas membayar kewajiban dan juga kemampuan entitas beroleh tambahan pinjaman berasal dari pihak luar. Selain itu terhitung bisa diperoleh Info tentang kuantitas pinjaman entitas kepada kreditor di dalam kuantitas investasi pemilik yang tersedia di di dalam intitas tersebut
  2. Laporan laba rugi komprehensif, adalah ikhtisar tentang penghasilan dan beban suatu entitas untik priode tertentu, agar bisa diketahui laabaa yang diperoleh dan rugi yang dialami.
  3. Laporan arus kas, bersama dengan ada laporan ini, pemakai laporan keuangan bisa mengevaluasi perubahan aset, netto entitas, susunan keuangan (termasuk likuiditas dan solfabilita) dan kemampuan entitas untuk mengasilkan kas dimasa yang datang.
  4. Laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang membuktikan perubahan ekuitas untuk periode tertentu, bisa satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal, pembaca laporan dapat menyadari sebab-sebab pergantian ekuitas selama periode tertentu
  5. Catatan atas laporan keuangan merupakan laporan yang berisi Info tambahan atas apa yang dihidangkan di dalam empat laporan diatas. Laporan ini menambahkan penjelasan atau rincian pos-pos yang dihidangkan di dalam laporan keuangan dan Info perihal pos-pos yang tidak memenuhi beberapa syarat pernyataan di dalam laporan keuangan

Selain laporan-laporan keuangan tersebut, terkandung laporan yang dihasilkan oleh entitas, seperti: laporan tahunan,sustainability report,prospektus,dan laporan lain untuk memenuhi otoritas regulator. Kebutuhan Info perihal entitas tidak hanya laporan keuangan, informasi non-keuangan merasa mendapat perhatian dan diperlukan untuk pengambilan keputusan. Laporan tahunan yang diwajibkan oleh Bapepam-LK bagi entitas yang terdaftar di pasar modal menggabungkan Info keuangan dan non-keuangan. Informasi perihal produk, sumber kekuatan manusia,aktifitas sosial, penanganan lingkungan dan tata kelola entitas dilaporkan melengkapi Info kinerja keuangan entitas di dalam laporan tahuan.

Entitas secara komprehensif mempertanggungjawabkan aktifitas entitas lewat triple buttom line yaitu responsibility to profit,planet,and people. Pelaporan non-keuangan mampu dikerjakan di dalam laporan tahunan atau entitas memicu sendiri laporan untuk aktivitas non-keuangan lebih-lebih untuk pelaporan lingkungan.

Pelaporan atas aktifitas entitas yang terjalin bersama lingkungan hidup kita kenal bersama nama sustainability report. Beberapa entitas di Indonesia yang laksanakan aktivitas di PT.Aneka Tambang (Antam), Tbk. dan PT.Bukit Asam. Selain melaporkannya di dalam laporan keuangan, aktifitas sosial dan penanganan lingkungan termasuk dilaporkan di dalam website website entitas. Pelaporan atas aktivitas ini di Indonesia masih berwujud bahagia berkenan (voluntary disclosure).
Beberapa negara di dunia, udah mewajibkan entitas untuk melaporkan aktivitas yang terjalin bersama aktifitas sosial dan lingkungan hidup. Adanya keberagaman standar akibat berasal dari aktifitas sosial yang digunakan oleh tiap-tiap negara memicu ditetapkannya lebih dari satu standar yang bakal digunakan yaitu:

  1. Sosial Accountability Standard 8000
  2. United Nations Global Compact
  3. Principles for Global Corporate Responsibility: Benchmarks for Measuring Business Performance

No comments:

Post a Comment